Creativity is not the finding of a
thing, but the making something out of it after it is found.
James Russell Lowell
Dari awal
sampai pertengahan 2012 sesuai catatan Humas Polda Metro Jakarta ada 66 kasus
kebakaran di Jakarta. 35 kebakaran diakibatkan karena korsleting listrik ketimbang
ledakan kompor atau sebab lain.
Yang paling
rentan adalah pemukiman padat penduduk yang banyak ditemukan instalasi listriknya tidak memenuhi standart. Kesembronoan pemasangan alat listrik.
Kenapa kita tidak
mencontoh Filipina dalam hal ini? Selain mengkampanyekan pemakaian instalasi
listrik dengan benar, juga memulai mengenalkan pada warga kampung-kampung kumuh yang padat
penduduknya dengan sebuah terobosan: lampu botol surya!
Penggunaan
lampu botol surya di siang hari di Filipina tujuan utamanya menolong masyarakat
tidak mampu yang tinggal di wilayah padat pemukiman atau daerah belum mendapat
akses listrik. Di Jakarta,
bisa di coba untuk solusi pencegahan atau pengurangan kebakaran karena
korsleting listrik di daerah kampung kumuh.
Lampu botol
surya ini awalnya dikembangkan oleh mahasiswa MIT di Manila.
Dengan hanya menggunakan
botol plastik bekas yang telah diisi air, lampu botol surya siap digunakan. Sebelumnya,
pemilik rumah harus rela melubangi bagian atap rumahnya seluas ukuran diameter botol
plastik berisi air satu liter tersebut.
Untuk
mengurangi terjadinya pertumbuhan jamur, lumut dan sebagainya, dituangkan
sejumlah kecil larutan pemutih. Hasilnya lampu botol plastik tersebut akan memendarkan
sinar matahari ke dalam rumah dengan cahaya yang setara dengan bola lampu
listrik yang berkekuatan 55 Watt.
From early-mid 2012, the Public Relations of Metro Police Jakarta recorded 66 cases of fires and 35 fires caused by a
short circuit instead of a stove explosion or other reasons.
The most
sensitive exposed to fires is a densely populated residential and electrical
installation not in accordance with the standard. A levity in the installation
of electrical equipment.
Why do we
not imitate the Philippines in this regard? In addition to campaigning for the
right use of electrical installations, also introduced in the slums with a
breakthrough: solar bottle lights!
The main
purpose of the use of solar light bottle in the Philippines is to help the poor
who live in dense residential areas or the areas that do not have access to
electricity. In Jakarta,
the use of solar bottle lamps may be used as an example for a solution in reducting
of fires caused by electrical short circuit in slum areas.
Solar light
bottle was originally developed by MIT students in Manila. Only by using
plastic bottles that have been filled with water, solar bottle bulbs ready for
use.
Before the
bottle installed, home owners must be willing to pierce the roof of the house
according to the diameter of a plastic bottle filled with one liter
of water. To reduce mold growth in the installed location of the bottle would
be better if pouring a bleach solution.
As a result,
a plastic bottle lamp that will produce a glowing light from the sun into the
house which is equivalent to an electric light with 55 watt power.
good! dari Filipina, ya? :D. Btw, perlu dipikirkan untuk malam hari gmn solusinya
ReplyDeleteya, silahkan kontak teman-teman lain, jika menemu solusi lebih canggih dari teknologi tepat guna model kayak di Filipina ini :-)
ReplyDelete