Bentuk
Aktivisme Seni di Kampoong Jakarta
Bentuk dan aktivisme seni selalu kembali pada potensi yang
telah ada di masyarakat kampoong. Jenis penggalian dan format yang paling cocok tidak
hanya berupa kerja kreatif secara fisik, misalnya: mengecat tembok-tembok atau
rumah gubug mereka agar terlihat rapi dan nyaman dihuni. Tetapi, bisa pula
melalui kerja workshop, pelatihan, event festival lagu yang digemari publik
setempat dengan panggung performance art, program pemutaran film layar tancap,
dialog bersama secara interaktif tentang apa saja. Atau, pembuatan radio/ jejaring
sosial masyarakat inspiratif merespon kondisi riil yang mengemuka.
Art
Activism in Kampoong Jakarta
The forms of art activism depend on
what potentials there are in thecommunity of kampoongs . The most suitable methods
of exploration and formats of activities are not merely physical
creative works such as paintingwalls – mural works and
sheds to make them look neat and comfortable to live in. Other possible formats are workshops, trainings, song festivals, performance art staging, open air
film screening and interactive dialogues about anything. Setting up
a radio station or a social networking site to inspire people
will also be useful to respond to the emerging and real conditions in kampoong society.
No comments:
Post a Comment