Thursday, 29 November 2012

Art Activism in Kampoongs Jakarta







    Bentuk Aktivisme Seni di Kampoong Jakarta

Bentuk dan aktivisme seni selalu kembali pada potensi yang telah ada di masyarakat kampoong. Jenis penggalian dan format yang paling cocok tidak hanya berupa kerja kreatif secara fisik, misalnya: mengecat tembok-tembok atau rumah gubug mereka agar terlihat rapi dan nyaman dihuni. Tetapi, bisa pula melalui kerja workshop, pelatihan, event festival lagu yang digemari publik setempat dengan panggung performance art, program pemutaran film layar tancap, dialog bersama secara interaktif tentang apa saja. Atau, pembuatan radio/ jejaring sosial masyarakat inspiratif merespon kondisi riil yang mengemuka.

    Art Activism in Kampoong Jakarta
     
   The forms of art activism depend on what potentials there are in thecommunity of kampoongs . The most suitable methods of exploration and formats of activities are not merely physical creative works such as paintingwalls – mural works and sheds to make them look neat and comfortable to live in. Other possible formats  are workshops, trainings, song festivals, performance art staging, open air film  screening and interactive dialogues about anything. Setting up a radio station or a social networking site to inspire people will also be useful to respond to the emerging and real conditions in kampoong society.
   


dolls made from recycled product by kids on Atap Alis Community




No comments:

Post a Comment